Minggu, 10 Juni 2012

Tugas Membaca Komprehensif



Nama                          : Zenisa Zeinudin Anas
NIM                            : A 310 080 304
Mata Kuliah              : Membaca Komprehensif
Dosen Pengampu      : M. Fakhrur Saifudin, M.Pd
ABSTRAK
Dwi Prasetyo. C0204019. 2009. Tindak Tutur Ilokusi dalam Sinetron Komedi ”Cagur Naik Bajaj” di Stasiun Televisi ANTV. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yakni 1) bagaimanakah tindak tutur ilokusi yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”?, 2) bagaimanakah implikatur percakapan yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”?
Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan tindak tutur ilokusi yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”, 2) mendeskripsikan implikatur percakapan yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa teknik rekam, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Data dalam penelitian ini berupa semua tuturan para tokoh yang mengandung tidak tutur ilokusi dan implikatur percakapan dalam sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”. Teknik penyajian analisis menggunakan metode padan pragmatik dan berdasarkan pendekatan pragmatik.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan beberapa hal (1) ditemukan adanya tindak tutur ilokusi yang terdiri dari empat jenis tindak tutur yaitu tindak tutur representatif meliputi subtindak tutur menyatakan dan melaporkan. Tindak tutur direktif meliputi subtindak tutur mengajak, memohon, mengusulkan, menyuruh, dan menasehati. Tindak tutur komisif meliputi subtindak tutur menawarkan, menolak, mengancam, bersumpah, dan berjanji. Tindak tutur ekspresif meliputi subtindak tutur mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, mengkritik, menyalahkan, mengeluh, dan memuji. (2) Selain tindak tutur ilokusi juga terdapat beberapa macam implikatur percakapan. Implikatur-implikatur tersebut digunakan antara lain untuk menegaskan, menawarkan, memperingatkan, menyuruh, melarang.


Hasil Reproduksi

ABSTRAK
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM SINETRON KOMEDI “CAGUR NAIK BAJAJ” DI STASIUN TELEVISI ANTV

Dwi Prasetyo, C0204019, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009, 69 Halaman.


Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan: (1) tindak tutur ilokusi yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”, 2) implikatur percakapan yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Tindak Tutur Ilokusi dalam Sinetron Komedi ”Cagur Naik Bajaj” di Stasiun Televisi ANTV. Data penelitian ini berupa tuturan seluruh pemain yang mengandung tidak tutur ilokusi dan implikatur percakapan dalam sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj”. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan pragmatis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) tindak tutur ilokusi yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj” terdiri dari empat jenis tindak tutur, yaitu tindak tutur representatif, meliputi subtindak tutur menyatakan dan melaporkan; tindak tutur direktif, meliputi subtindak tutur mengajak, memohon, mengusulkan, menyuruh, dan menasehati; tindak tutur komisif, meliputi subtindak tutur menawarkan, menolak, mengancam, bersumpah, dan berjanji; dan tindak tutur ekspresif, meliputi subtindak tutur mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, mengritik, menyalahkan, mengeluh, dan memuji, (2) implikatur percakapan yang terdapat pada percakapan seluruh pemain sinetron komedi “Cagur Naik Bajaj” digunakan untuk menegaskan, menawarkan, memperingatkan, menyuruh, dan melarang.

Kata Kunci : tindak tutur ilokusi, implikatur, sinetron komedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar