Tips Lancar Pacaran Jarak Jauh
Terpisahkan oleh jarak bukan
berarti hubungan cinta harus berakhir. Masih ada harapan untuk terus
melanjutkan hubungan Anda, tentunya dengan perjuangan lebih. Memang hubungan jarak jauh
tak selalu lebih mudah daripada hubungan biasa. Jika si dia memang pantas
dipertahankan, tak ada salahnya Anda berdua sama-sama mencoba. Ada 7 tips lancar
pacaran jarak jauh.
1.
Rencana masa depan
Seperti apa
rencana masa depan hubungan Anda? Bagaimana akhir dari hubungan jarak jauh ini?
Apakah nanti pasangan akan kembali ke kota asal atau Anda akan bergabung
dengannya di kota yang baru? Rencana masa depan akan membuat Anda berdua merasa ada harapan.
Walau rencana bisa saja berubah, setidaknya Anda dan pasangan akan selalu
merasa ada akhir yang menyenangkan dari hubungan jarak jauh ini. Jujurlah pada diri sendiri
dalam membuat rencana. Jangan berpura-pura setuju dengan rencana pasangan
padahal dalam hati Anda berharap suatu saat rencana tersebut akan berubah.
Kejujuran merupakan sikap yang penting dalam menjaga hubungan jarak jauh.
2.
Komitmen
Komitmen
merupakan faktor yang tak kalah penting dari hubungan jarak jauh. Apa yang
diharapkan atau tidak diharapkan untuk dilakukan pasangan saat berjauhan harus
dibicarakan dari awal. Ceritakan sejujurnya apa harapan dan kekhawatiran Anda
sehingga pasangan bisa mengerti. Cari solusi bersama jika ada
hambatan dari awal. Ingat kalau hubungan ini tidak mudah dan perlu usaha lebih
untuk melakukannya. Jangan mudah menyerah hanya karena masalah kecil yang masih
bisa diselesaikan.
3.
Komunikasi
Dengan
kemajuan teknologi tentu hal ini tak lagi jadi masalah. Lewat video chat,
telepon, pesan singkat, media sosial, dan berbagai jalur komunikasi lainnya,
jarak tak akan terasa terlalu jauh lagi. Bicarakan dari awal bagaimana
"peraturan" tentang berkomunikasi. Apakah si dia bisa dihubungi kapan
saja ataukah hanya pada waktu tertentu? Keadaan ini harus dimengerti dan
diterima sejak awal agar tidak memicu konflik. Usahakan untuk saling mengerti
keadaan masing-masing dan tidak saling menuntut berlebihan. Cari waktu yang santai dan
tidak terburu-buru untuk saling berkabar. Usai bekerja atau kuliah, pada malam
hari di saat yang santai mungkin merupakan waktu yang tepat. Tapi jika si dia
sekali-sekali ada acara pada malam hari bersikaplah fleksibel dan atur waktu
lain untuk saling berkomunikasi. Komunikasi yang baik tidak ditentukan oleh
lamanya waktu Anda mengobrol tapi lebih pada kualitas pembicaraan.
4.
Bertemu
Jika
memungkinkan, jadwalkan pertemuan sebisa mungkin. Usahakan untuk selalu
seimbang dan tidak selalu menuntut pasangan untuk selalu mengunjungi Anda.
Lakukan kunjungan secara bergantian sesuai dengan kesediaan waktu. Kenali
lingkungan tempat tinggalnya, ke mana ia biasa pergi, dan hal-hal yang
berhubungan dengan kegiatannya sehari-hari agar Anda merasa lebih tenang. Isi waktu pertemuan Anda dengan
hal-hal yang menyenangkan. Tak perlu merusak saat pertemuan Anda dengan memicu
pertengkaran atau ngambek tanpa alasan yang jelas. Sikap yang demikian akan
membuat pasangan tertekan dan berpikir ulang untuk meneruskan hubungannya
dengan Anda.
5.
Perhatian kecil
Walau Anda
sering berkomunikasi tetap saja perhatian-perhatian kecil secara langsung juga
tak kalah penting. Pada momen-momen spesial kirimkan ia hadiah melalui pos untuk
membuatnya senang. Perhatian-perhatian kecil semacam itu membuat ia merasa
spesial dan membuat Anda seakan ada di sana bersamanya. Tak ada salahnya sesekali
kejutkan ia dengan kedatangan Anda. Namun sebelumnya pastikan Anda mengetahui
ia sedang dalam keadaan tidak sibuk dan memiliki waktu luang.
6.
Percaya
Kepercayaan
merupakan kunci utama dalam hubungan jarak jauh. Cemburu dan bersikap posesif
hanya akan menggerogoti hubungan Anda pelan-pelan. Apakah Anda mampu bersikap
percaya dan menahan rasa cemburu Anda demi mempertahankan cintanya? Jika tidak,
sebaiknya singkirkan niat untuk berhubungan jarak jauh. Hubungan jarak jauh
memerlukan suasana yang kondusif untuk berhasil. Sikap cemburu, posesif, dan
mudah emosi bisa dengan mudah menghancurkan hubungan Anda. Jika dari awal Anda
dan kekasih sudah berkomitmen untuk menjalani hubungan ini maka persiapkanlah
diri Anda. Seringkali Anda memang harus menerima dan percaya apa yang dikatakan
kekasih walau pikiran negatif sering membayangi.
7.
Cari kegiatan
Jangan
hanya terus memfokuskan pikiran Anda pada si dia. Ingat, Anda juga masih punya
kehidupan yang lain. Jalani kegiatan Anda dengan semangat agar tak terus
menerus memikirkan dia. Jangan tinggalkan kebiasaan pergi bersama teman,
mengikuti kursus sesuai hobi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga
tercinta. Saling ketergantungan terhadap pasangan yang terus menerus akan
membuat hubungan ini semakin berat. Jika biasanya Anda pergi ke bengkel bersama
kekasih, kini usahakan pergi sendiri atau ajak orang terdekat Anda untuk
menemani. Kemampuan Anda beradaptasi dan menjalani hidup dengan semangat sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam hubungan ini.
(Sumber: Yahoo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar