Kebiasaan yang Merusak Pernikahan
Tak banyak orang yang
menyadari bahwa beberapa kebiasaannya membuat hubungan dengan orang yang ia
cintai menjadi berantakan. Ingin tahu kebiasaan apa saja? Menyalahkan orang
lain memang lebih mudah ketimbang melakukan introspeksi terhadap diri sendiri.
Tapi benarkah kegagalan hubungan berasal dari pasangan, atau jangan-jangan
kebiasaan Anda penyebabnya.
Berikut beberapa
kebiasaan yang harus Anda hindari karena dapat berakibat buruk pada pernikahan.
1.
Berhenti mendengarkan
Kadang pernikahan yang telah berjalan lama membuat Anda dan pasangan sudah
saling mengenal secara menyeluruh. namun yang sering terlupakan adalah, setiap
manusia pasti mengalami perubahan. Mulai dari sikap, cita-cita, keinginan dan
masih banyak lagi. Jangan buru-buru emosi saat merasa pasangan tak lagi seperti
yang Anda kenali dulu. Coba diingat kembali, pernahkah Anda meluangkan waktu di
sela kesibukan untuk sejenak mendengarkan kisahnya? Pernahkah Anda dengan sabar
mendengarkan keluh kesahnya setiap ada masalah di kantor hanya untuk 10 menit
saja? Jika jawabannya tidak, maka jangan heran jika secara tidak disadari,
hubungan Anda dan pasangan semakin ada jarak. Hal ini juga berlaku bagi mereka
yang memiliki masa pacaran panjang atau lama.
2.
Menghilangkan romantisme
Umur pernikahan bukan alasan untuk berhenti bersikap romantis. Romantisme
adalah milik siapapun, muda atau tua. Untuk para orang dewasa, tentu saja bukan
romantisme yang menggebu-gebu layaknya anak ABG yang harus ditampilkan. Tapi
ucapan sederhana seperti 'Aku sayang kamu' untuk memulai dan menutup hari
tentunya tak berlebihan bukan?
3.
Menyalahkan pasangan dalam segala hal
Merasa pasangan selalu membuat Anda kesal dengan sikap pelupanya, sikap
cueknya juga kecerobohannya? Pernahkan Anda mengingatkan pasangan dengan bahasa
dan tutur kata yang lembut tanpa emosi, ketimbang langsung marah, mengamuk dan
menyulut pertengkaran berkepanjangan? Cobalah untuk tidak menyalahkan pasangan
setiap saat. Jika memang ada kesalahan kecil yang dilakukannya, lebih baik ingatkan
dia dengan tutur kata yang lembut. Tak ada gunanya bertengkar, karena hal itu
tak akan mengubah apapun.
4.
Lari dari pertengkaran
Jika memang ada hal yang harus dibicarakan, walau hingga harus bertengkar,
tetap harus Anda hadapi. Pertengkaran juga merupakan salah satu cara untuk
saling mengenal. Menahan emosi hanya akan menciptakan bom waktu dalam
pernikahan Anda. Jika memang ada sesuatu yang menganjal, sebaiknya utarakan
sebelum emosi Anda memuncak. Menahan emosi dengan keluar rumah dan melampiaskan
kegalauan bersama teman atau sahabat juga tidak disarankan. karena dalam emosi
yang tidak stabil, segala hal buruk bisa saja terjadi. Jika memang Anda dan
pasangan tak bisa lagi menyelesaikan perselisihan, lebih baik minta bantuan
orang ketiga yang sifatnya netral. Misalnya konsultan pernikahan.
5.
Tak jujur soal keuangan
Tahukah Anda bahwa perselisihan soal keuangan
merupakan penyebab perceraian utama, bukan perselingkuhan atau perbedaan
pendapat. Untuk itu, ada baiknya untuk terbuka soal keuangan. Susunlah perencanaan
keuangan Anda berdua dengan pasangan. Jika ada masalah, jangan ragu juga untuk
membicarakannya bersama.
6. Berhenti bersolek dan memperhatikan diri
Walau Anda dan pasangan sudah terikat janji di hadapan Tuhan dalam sebuah
pernikahan, namun itu bukan alasan untuk berhenti bersolek dan memperhatikan
penampilan diri. Berdandan demi suami Anda bukanlah hal yang salah. Senangkan
hati pasangan Anda dengan menjadi wanita yang cantik jiwa juga raga.
Oleh Amelia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar