7 Gangguan Tidur
yang Patut Diwaspadai
Tidur merupakan
aktivitas penting bagi manusia. Jika kita kurang tidur atau mengalami gangguan
tidur, maka hari-hari kita terasa menjadi lambat dan kurang bergairah.
Menurut penelitian, hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur. Satu dari tiga orang dilaporkan mengalami gangguan tidur dan satu dari sembilan orang memiliki masalah tidur yang cukup serius. Berikut ini beberapa gangguan tidur yang mungkin saja kini sedang terjadi pada diri Anda, seperti dilansir melalui Healthmeup, Rabu (29/2).
Menurut penelitian, hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur. Satu dari tiga orang dilaporkan mengalami gangguan tidur dan satu dari sembilan orang memiliki masalah tidur yang cukup serius. Berikut ini beberapa gangguan tidur yang mungkin saja kini sedang terjadi pada diri Anda, seperti dilansir melalui Healthmeup, Rabu (29/2).
Insomnia
Gangguan tidur ini menjadi paling populer di kalangan masyarakat, dan bersifat transisional dan primer. Biasanya, insomnia transisional disebabkan oleh stres akibat banyaknya aktivitas. Namun, saat stres bisa diatasi, gangguan tidur ini pun akan hilang. Sementara insomnia primer memiliki pengaruh dalam jangka panjang dan sangat sulit diobati. Anda bisa mengobati insomnia dengan cara mengubah gaya hidup sehat dan menjaga kondisi psikologis, sehingga dampak negatifnya, seperti perubahan mood dan penurunan konsentrasi, bisa diatasi.
Gangguan tidur ini menjadi paling populer di kalangan masyarakat, dan bersifat transisional dan primer. Biasanya, insomnia transisional disebabkan oleh stres akibat banyaknya aktivitas. Namun, saat stres bisa diatasi, gangguan tidur ini pun akan hilang. Sementara insomnia primer memiliki pengaruh dalam jangka panjang dan sangat sulit diobati. Anda bisa mengobati insomnia dengan cara mengubah gaya hidup sehat dan menjaga kondisi psikologis, sehingga dampak negatifnya, seperti perubahan mood dan penurunan konsentrasi, bisa diatasi.
Sleep Apnea
Gangguan tidur ini
ditandai dengan kesulitan bernafas saat sedang tidur. Apnea terjadi ketika
saluran nafas tertutup, sehingga tidak ada udara yang mencapai paru-paru.
Akibatnya, penderita akan merasa mudah ngantuk kelelahan sepanjang hari.
Kondisi seperti ini membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.
Periodic Limb Movement
Disorder (PLMD)
Penderita PLMD biasanya
sering melakukan gerakan spontan saat tidur dan tak menyadari apa yang terjadi
dengan kondisinya. Alkohol dan kafein bisa memperburuk gejala ini. Kondisi ini
juga dapat diobati dengan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan penyakit
Parkinson.
Restless Legs Syndrome
Penderita yang mengalami
kondisi ini akan selalu menggerakkan kakinya karena merasa sesuatu yang tak
nyaman pada bagian tersebut, seperti gatal. Penderita yang mengalami kondisi
ini memiliki intensitas gerakan yang berbeda-beda. Akibatnya, banyak penderita
yang menjadi penderita insomnia dan depresi. Berbagai pengobatan farmakologis
dan non-farmakologis bisa membantu para penderitanya.
Narcolepsy
Narcolepsy merupakan
gangguan neurologis yang menyebabkan seseorang dapat tidur dimanapun dan dalam
kondisi apapun tanpa tanda-tanda mengantuk terlebih dahulu. Penderita
narcolepsy biasanya akan merasa mengantuk di siang hari dan akan melakukan
tidur siang selama berjam-jam. Gangguan ini disebabkan kurangnya hypocretin,
zat dalam otak yang mengatur jadwal tidur dan bangun. Konsumsi antidepresan,
perubahan gaya hidup dan menjaga kondisi psikologis bisa membantu pengobatan
narcolepsy.
Sleep Walking
Kondisi ini ditandai
dengan tidur nyenyak sambil melakukan aktivitas umum ketika terjaga, seperti
berjalan, menyikat gigi, atau keluar dari rumah. Umumnya, para penderita tidak
menyadari apa yang telah mereka lakukan saat tidur dan terkejut saat orang lain
memberitahunya mengenai kebiasaan tidurnya. Selain faktor biologis, proses
psikologis terutama disosiasi (kondisi kesadaran yang berubah sebagian atau
menyeluruh) berkontribusi menyebabkan sleep walking. Kondisi ini memerlukan
diagnosis mennyeluruh, seperti tes laboratorium, agar pemeriksaan lebih
sempurna.
Delayed Sleep Phase
Disorder
mengalaminya sesekali, tapi jika mengalami hampir setiap pagi maka perlu ada perhatian serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar